HAN : KELUARGA PERLU SADARI PENTINGNYA POLA ASUH BERKUALITAS

SAHABAT KELUARGA- Diperlukan kesadaran seluruh keluarga Indonesia untuk memiliki pengasuhan yang berkualitas, berwawasan, keterampilan dan pemahaman yang komprehensif dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Mengapa? Karena keluarga merupakan awal mula pembentukan kematangan individu dan struktur kepribadian anak. Anak-anak akan mengikuti dan mencontoh orang tua dengan berbagai kebiasaan dan perilaku karena anak adalah kelompok makhluk yang rentan karena berusia kurang dari 18 tahun.
Hal itu ditegaskan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA),Yohana Yembise.
“Baik buruknya keluarga akan menjadi cerminan bagi masa depan anak. Baik buruknya karakter/perilaku anak di masa datang sangat ditentukan oleh pola pengasuhan yang diberikan keluarganya dan lingkungan terdekatnya” ujar Yohana.
Hal itu, dikatakan Yohana, karena saat ini anak tidak hanya menjadi korban, namun tak jarang mereka juga sudah menjadi pelaku kejahatan. Kasus kekerasan, baik yang menjadikan anak sebagai korban maupun sebagai pelaku, perlu dikaji secara mendalam dan dicarikan solusi terbaiknya.
“Keluarga mempunyai peran untuk melindungi anak dengan memberikan pola asuh yang sesuai dengan prinsip yang digunakan dalam pembangunan Anak Indonesia, yang mengacu pada KHA (Konvensi Hak Anak) yaitu Non Diskriminasi; Kepentingan Terbaik bagi Anak; Hak Hidup, Kelangsungan Hidup, dan Perkembangan; dan Menghargai Pandangan Anak,” ujarnya.
Hal itu dikatakakan Yohana dalam rangka Hari Anak Nasional (HAN) 2018 yang akan diperingati secara nasional pada 23 Juli mendatang. Peringatan HAN tersebut akan digelar di Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, dan akan dihadiri 500 orang dewasa dan 3.000 anak yang terdiri dari anak-anak PAUD, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/ MA, anak-anak dari Panti Asuhan serta perwakilan anak-anak dari Forum Anak Nasional (FAN) dan anak-anak penyandang disabilitas.
Ditegaskan Yohana, melalui HAN yang diperingati setiap tahun, diharapkan semua pihak, terutama para keluarga, dapat mendukung dan berperan aktif dalam memenuhi hak anak dan memberikan perlindungan khusus bagi semua anak Indonesia.
Dalam rangkaian Peringatan HAN itu , Kemen PPPA akan menggelar Pertemuan Forum Anak Nasional (FAN) 2018 yang mengangkat tema “Bakti Anak Kepada Negeri Menjadi Inspirasi Bagi Negeri Untuk Pelopor dan Pelapor Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak”.
Selain itu akan ada pemberian penghargaan bagi Forum Anak Daerah (FAD) yang berprestasi dan berpartisipasi aktif di lingkungannya, dengan menjadi pelapor dan pelopor dalam pemenuhan hak anak dan pelaksanaan kewajiban anak melalui FAD yang tersebar di seluruh provinsi.
Tema HAN 2018 adalah “Anak Indonesia, Anak GENIUS (Gesit-Empati-Berani-Unggul- Sehat)”.
“Melalui tema ini, saya berharap anak Indonesia dapat menjadi anak yang sehat, berbahagia dan aman. Selain itu sejalan dengan akan diadakannya ASIAN GAMES, anak juga dapat berolahraga, beraktivitas di luar ruangan, belajar sportivitas sehingga dapat terhindar dari pengaruh lingkungan negatif,” ungkap Yohana. Yanuar Jatnika
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Berita Lainnya :
- PPDB SMK AL MAFATIH 2019
- MEMPERSIAPKAN GENERASI YANG CERDAS DIGITAL
- PETASAN KE-3 TAHUN 2018
- PAPARAN KJP PLUS TAHUN 2018
- BESARAN DAN PENCAIRAN DANA KJP
Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas